Mempelajari desain grafis bukan hanya mengenal unsur-unsur penyusunya, melainkan juga harus mempelajari prinsip-prinsip yang memegang peranan penting untuk mencapai keberhasilan sebuah desain dalam menyampaikan pesan. Jika prinsip-prinsip desain diikuti secara baik maka setidaknya desain tersebut telah memiliki nilai seni.
Namun perlu digarisbawahi bahwa prinsip-prinsip desain ini bukanlah aturan baku yang harus diikuti oleh seorang desainer, karena desain merupakan bagian dari seni dan seni sesungguhnya berdasar pada kebebasan. untuk mencapai desain yang komprehensif (berwawasan luas) ada enam prinsip dasar yang harus diketahui dalam menyusun komposisi desain yang baik dan menarik. Prinsip-prinsip tersebut seperti berikut ini.
1. Keseimbangan (Balance)
Prinsip keseimbangan yaitu menyusun unsur-unsur layout secara seimbang, tidak terkesan berat sebelah sehingga jika dilihat secara keseluruhan maka komposisinya seimbang. Prinsip keseimbangan terbagi menjadi tiga tipe, diantaranya keseimbangan simetris, keseimbangan asimetris dan keseimbangan memancar.
a. Keseimbangan Simetris (symmetrical balance)
Keseimbangangan simetris adalah keseimbangan di mana susunan ruang kiri dan kanan dalam keadaan sama dalam sebuah lembar kerja, baik itu bentuk rautnya, arahnya maupun warnamya. Dominasi pada keseimbangan simetris selalu pada poros tengah, baik tengah atas, tengah pusat ataupun tengah bawah. Pada keseimbangan unsur simetris, unsur desain seakan dicerminkan pada garis sumbu khayal, sehingga anda akan melihat unsur yang sama pada kedua daerah dari garis sumbu. Desain dengan keseimbangan seimetris akan mudah ditangkap oleh mata serta akan lebih menegaskan kesan statis, kaku dan formal.
b. Keseimbangan Asimetris (asymmetrical balance)
Keseimbangan asimetris adalah keseimbangan di mana ruang sebelah kiri dan sebelah kanan dalam keadaan tidak sama muatan/bebannya, tetapi secara keseluruhan dalam keadaan seimbang. Jenis keseimbangan ini paling sulit dan mengandalkan perasaan. Untuk mencapai keindahan dari keseimbangan asimetris, Anda harus dapat memahami,melatih dan merasakan prinsip-prinsip desain lainnya. Desain dengan keseimbangan asimetris lebih menegaskan kesan informal, modern, dinamis dan berani.
c. Keseimbangan Memancar (radial balance)
Keseimbangan memancar hampir sama dengan keseimbangan simetris. Namun pada desain yang dibuat dengan keseimbangan memancar, susunan semua bentuk berpusat pada titik tengah. dengan katalain dominasi pada keseimbangan memancar selalu berada pada titik tengah(pusat).
2. Kesatuan (unity)
Kesatuan (untiy) yaitu menyusun unsur-unsur layout pada desain agar saling mendukung dan melengkapi sehingga menjadikan layout menyeluruh dan harmonis. Prinsip kesatuan merupakan salah satu dasar tata rupa yang sangat penting. Karya seni/desain harus tampak menyatu menjadi satu keutuhan. Prinsip kesatuan sesungguhnya merupakan prinsip hubungan, jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dan lain-lainnya), naka kesatuan telah tercapai. Beberapa hubungan tersebut antara lain hubungan kesamaan, kemiripan, keselarasan , eterikatan, keterkaitan dan kedekatan/kerapatan.
3. Ritme/Irama (rhythm)
Prinsip irama atau ritmeyaitu melakukan pengulangan pada unsur tertentu, baik secara konsisten (repetisi) atau disertai perubahan ukuran, bentuk dan posisi (variasi) sehingga terbentuk pola atau kesan gerak
4. Dominan/Penekanan (emphasis)
Prinsip dominan (emphasis) yaitu menciptakan unsur yang kuat dan menonjol pada desain agar saat pertama dilihat makamata akan tertuju pada unsur tersebut sebagai unsur paling dominan. dalam dunia desain dominasi sering juga disebut center of interest, focal point dan eye catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan , yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
5. Proposi (proportion)
Prinsip proporsi (proportion) yaitu perbandingan antara ukuran besar dan kecil dari unsur lay out atau secara keseluruhan layout. Proporsi merupakan salah satu prinsip dasar seni rupa untuk memperoleh keserasian.
|
contoh proporsi golden ratio
|
|
penerapan golden rasio |
6. Kontras
Prinsip kontras (contrast) yaitu menyusun unsur berlawanan dalam layout agar unsur tersebut terlihat mencolok dibandingkan yang lain. hal ini dapat diterapkan dengan perbedaan warna, perbedaan ukuran, perbedaan tekstur dan lain sebagainya.
Komentar
Posting Komentar